KEMAHABESARAN ALLAH II

Urgensi  Mengenal  Allah

            Sobat muda, jika setiap diri kita mau jujur dan mengakui, banyak di antara kita yang sampai sekarang hanya melaksanakan ibadah ritual yang kurang atau bahkan tidak terasa nikmat sama sekali. Bener nggak?
            Itulah merupakan salah satu ciri ketika tidak mengenal Allah dalam setiap aktivitas kita lho.  Karena Allah akan memberikan kenikmatan dalam beramal hanya jika kita mengenal pencipta kita dengan baik dan dalam melaksanakan ibadah pun tidak hanya setengah-setengah atau sekedar penggugur kewajiban semata. Seseorang yang mampu mengenal dirinya dengan baik serta mengerti kedudukan yang diberikan oleh Allah, maka dapat menunaikan hak Allah yang menjadi kewajibannya. Dengan demikian kita akan sampai pada ma'rifatullah (mengenal Allah).
”Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”. (Adz-Dzaariyaat [51]:21)
            Ternyata dengan mengenal Sang Pencipta, kita akan tahu persis kita dan kemana semestinya arah kehidupan kita. Siapa yang tidak ingin hidupnya terarah dan penuh ketenangan?  Maka dari itu, mari berkenalan dengan  Sang Maha Pencipta…
Sarana  Mengenal  Allah
            Untuk mengenal lebih jauh siapa Pencipta kita, Allah SWT telah memfasilitasi kita dengan berbagai hal dan cara, diantaranya:
a.  Akal
Coba jawab, menurut sobat muda apa yang menjadikan manusia sebagai makhluk yang sempurna diantara sekian banyak ciptaan-Nya? Yups..Tentu saja karena manusia diberi bekal berupa akal untuk berfikir dan merenung. Itulah keistimewaan manusia. Sayangnya, tidak semua orang sadar bahwa bukti itu sudah nyata, padahal fenomena-fenomena sudah ada dalam Al-Quran sejak zaman dahulu, diantaranya:

Ayat Kauniyah
Tanda-tanda keberadaan Allah yang dapat kita lihat di alam semesta.  Meskipun di dalam Al Qur-an dan Hadits terdapat banyak sekali ayat-ayat tentang alam semesta dan segala isinya, itu bisa dijadikan bahan penelitian bagi kita dan pastinya akan menambah keimanan kepada Allah SWT. Nggak percaya?
Contohnya pada surat Al-Anbiya : 30 yang membahas tentang awal mula alam semesta dan munculnya kehidupan di bumi sebelum akhirnya fisikawan Rusia George Gamow mengemukakan teori ‘Big Bang’.
Ayat Qauliyah
Kalau yang ini artinya  tanda-tanda yang disebutkan atau tertulis di dalam kitabullah  yakni Al-Quran dan Al-Hadits. Berikut beberapa ayat yang menyatakan tentang keberadaan Allah dan semua ciptaann-Nya. Coba  cari di dalam Q.S.At-Tiin:15, Az-Zumar:38, Al-Baqarah:117, Faatir:40, An-Naazi'at:27-33. tentu saja masih banyak lagi ayat yang memuat tentang Allah dan segala kesempurnaan-Nya, bagaimana Ia menciptakan,  menyempurnakan  sekaligus memelihara ciptaan-Nya tersebut. Shad[38]:29
Namun sejatinya, untuk paham ayat qauliyah ini harus dibekali iman yang kokoh dan ketundukan akan adanya ”penguasa” atas akal dan pikiran kita. Karena dengan sekuat apapun dalil qauliyah yang didengungkan, jika akal kita masih belum tunduk dan iman masih belum teguh di dada, maka seringkali yang muncul adalah keingkaran, kemunafikan, dan kefasikan.
b.  Para Rasul
Sobat muda, kita bisa juga mengenal Allah lewat kisah Rasul-rasul yang diutus-Nya untuk menyebarkan risalah-Nya. Rasul-rasul merupakan pembawa risalah langsung dari Allah, sekaligus memberikan teladan bagi setiap umat. Dengan mengenal dan mencintai Rasul-Nya, kita pun sedang ”belajar” untuk mencintai dan mengenal Allah SWT. Bahkan sering sekali Allah memberikan sebuah pernyataan yang selalu mengingatkan kita untuk senantiasa mencintai Rasulullah sebagai bukti kecintaan kita kepada-Nya.
c.  Asma dan Sifat Allah
Nah, bicara tentang cinta, ketika kita mencintai sesuatu maka akan tumbuh perasaan untuk senantiasa bisa dekat, untuk bisa selalu menyukai apa yang disukainya, untuk senantiasa menjadi yang paling mengerti, mengenal, mencintai, bahkan mencontoh segala perilaku. Maka begitu pun dengan asma dan sifat Allah yang dipenuhi keagungan. Ketika kita berikrar dengan sebuah kecintaan pada-Nya, sedianya kita lebih mengenal dan mencintai asma dan sifat Allah untuk senantiasa dekat dengan-Nya.
Beberapa tanda cinta kepada Allah antara lain banyak menyebut-Nya, kagum atas semua ciptaan-Nya, ridha atas semua pemberian-Nya, berkorban untuk membela agama-Nya, cemas untuk dosa-dosa, selalu berharap kepada-Nya, taat menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.


Berbagi itu indah: :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2011. Mahad Aly An-Nuaimy - All Rights Reserved
Template by Creating Website