Benarkah kita muslim

   
BENARKAH KITA MUSLIM

      Islam mengajarkan kepada kita keesaan Allah. Menyekutukan Allah dianggap sebagai dosa yang paling besar, Allah adalah satu. Allah tidak bisa dipisahkan kedalam banyak pribadi. Allah tidak mempunyai persamaan, tidak mempunyai isteri, tidak mempunyai anak, tidak mempunyai musuh, tidak mempunyai orang tua, dan tidak ada satupun yang bisa menyamai-Nya. Dia yang maha awal, maha akhir, Dia Maha Pencipta.
            Allah, pencipta para utusan, para malaikat, jiwa (roh), pepohonan,  batu-batu dan segala sesuatu yang di alam raya ini. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, janganlah menyembah Al-Masih! Jangan menyembah malaikat-malaikat! Jangan meyembah roh! Jangan menyembah setan! Jangan menyembah pohon! Jangan menyembah apapun kecuali Allah SWT. Hanya Allah-lah yang harus disembah, dan hanya kepeda Allah seseorang harus meminta ampun dan pertolongan.
            Sebagaimana telah disyari’atkan di dalam Al-Qur’an:

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ (الفاتحة 5}  
          
 “ Hanya kepada-Mu kami  menyembah, dan hanya kepada-Mu kami minta pertolongan.”

            Bukanlah orang yang bisa berbicara bahasa arab dengan lancar disebut orang Islam, bukanlah orang yang memakai peci dan sarung disebut orang Islam. Bukanlah orang yang menjauhkan diri dari memakan daging babi disebut orang Islam. Tetapi orang Islam adalah orang yang memproklamirkan prinsip bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad SAW, adalah hamba dan pesuruh-Nya.
            Seorang muslim adalah dia yang mendirikan sholat lima waktu, membayar zakat, melaksanakan puasa, pergi haji ke mekkah jika mampu melakukannya.   
            Selain itu, ia harus berkata dan berbuat benar bagaimanapun, kapanpun, dan dimanapun ia berada, walaupun pahit untuk dikerjakan.
            Seorang muslim adalah dia yang bahagia ketika melihat orang lain berada dalam kebahagiaan, dan ikut merasa sedih ketika melihat orang lain dalam kesedihan.
            Islam menganjurkan berkehidupan yang aktif dan dalam kegiatan sosial selalu kreatif, bukan mengasingkan diri dari masyarakat atau berhubungan dengan Allah semata. Islam mewajibkan untuk mencari bagian akhirat dan juga tidak mengabaikan bagian dunia. 
Nabi kita Muhammad SAW. Bersabda : -
  
إِعْمَلُوا لِدُنْياَكَ كَأَنّكَ تَعِيْشُ أَبَداً وَاعْمَلْ لِأَخِرَتِكَ كَأَنّكَ تَمُوْتُ غَداً.                                                            
“ Berbuatlah di Dunia ini seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan berbuatlah untuk akhirat seakan engkau  akan mati esok.
   Maka, seorang muslim yang benar, yang hanya hidup mengasingkan diri dan tafakur, yang hanya bersemedi didalam mesjid mencari ridho Allah dan rahmat-Nya. Dan juga hanya memburu kekayaan tidak ingat dengan kewajiban untuk agamanya.nah.. tugas kita sebagai muslim adalah menunjukan identitas Islam,sesungguhnya Islam adalah agama yang benar, dan jangan mati terkecuali sebagai muslim. Wallahu a’lam (Nwd/Red)



Berbagi itu indah: :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2011. Mahad Aly An-Nuaimy - All Rights Reserved
Template by Creating Website