Oleh:
Nawardi Syah Putra
Mahasiswa Mahad Aly An-Nuaimy Jakarta
Angkatan VIII
Aceh Tenggara
Tatap bola mata anak itu, pijarnya menyiaratkan,
Mereka ingin kau jadikan manusia,
Mereka ingin menjadi diri sendiri,
Lantas, apa yang harus kau takutkan?!
Biarkan otak mereka mengolah isi dunia,
Biarkan tangan mereka mengkaji alam semesta,
Biarkan hati mereka menghadapi sang Maha Pencipta.
Ajari mereka tentang kearifan mentari,
Tentang apa yang perlu dan tidak perlu,
Untuk dikelola dengan kebijaksanaan.
Ajari mereka lambang kasih sayang,
Tentang perbedaan, bukan untuk dipertentang.
Untuk masa depan mereka,
Bangsa, juga umat manusia.
Tatap bola mata anak itu, pijarnya menyiaratkan.
Mereka ingin kau jadikan manusia,
Mereka ingin menjadi diri sendiri,
Lantas, apa yang harus kau risaukan?!
Jangan biarkan hatimu cemas.
Jangan biarkan langkahmu lemas.
Jangan biarkan mereka dilanda nestapa.
Jangan biarkan masa depan dijajah durja,
Gerhana angkara,
Keserakahan,
Dan Narkoba…
Katakan otak dan rasa
Butuh keseimbangan.
Teknologi dan estetika
Butuh etika.
Karena keseimbangan dan etika
melahirkan makna.
Dan manfaat yang tak terhingga.