Minggu Palestina atau "الأسبوع الفلسطين"
telah berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Desember 2012, serangkaian
acara dari mulai seminar hingga pentas seni pun telah digelar. Dan
dipenghujung hari, semua rangkuman acara terbaik ditampilkan, rangkaian
acara dari mulai nasyid, marawis, puisi, beladiri, theater dll telah
membakar segenap jiwa yang menontonnya dan membangkitkan kepedulian kita
kepada negeri yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia;
Palestina.
Dan di momen spesial ini datang seorang aktivis yang merupakan
anggota DPRD Jakarta yang baru tiga hari mengunjungi Gaza dan melihat
langsung keadaan saudara kita yang sedang dijajah Israel laknatullah. Beliau adalah Ibu Nur Jannah yang menceritakan bagaimana kondisi Gaza yang mendapat agresi militer Israel laknatullah selama 8 hari, agresi tersebut telah menysuhadakan 174 yang sebagian besar warga sipil juga wanita dan anak-anak.
Beliau menceritakan pula akibat agresi tersebut 200 rumah, 8 kantor
polisi dan 30 masjid luluh lantak. Namun yang membuat kagum beliau
adalah warga Gaza tidaklah memiliki ekpresi takut, seolah siap atas
kematian yang bisa datang saja. Rahasia dari semua itu adalah betapa
mereka menyiapkan ruhiyah mereka, bahkan tentara militer di Gaza
(Brigade Al-Qossam) menyaratkan untuk bergabung di dalamnya dengan
syarat hafal Al-Qur'an 30 juz dan selalu sholat berjamaah. Karena itu,
mereka bukanlah teroris, mereka adalah pahlawan yang melindungi tanah
umat muslim dunia dari penjajahan!
Saat ditanya rata-rata anak kecil disana apa cita-citanya, jawaban
mereka mengejutkan, "saya ingin bergabung dengan Brigade Al-Qossam"
seperti cerita Ibu Nurjannah. Artinya dia juga musti menyiapkan hafalan
30 juz, namun ternyata itu benar-benar nyata, dimana di akhir tahun ini
Gaza akan mewisuda 25.000 warganya yang hafal Al-Qur'an 30 juz dalam 2
bulan!Palestina membutuhkan bantuan kita, dan saudara kita di Indonesia membutuhkan penyadaran akan pentingnya kepedulian kita terhadap Palestina. Bayangkan infrastruktur yang dibangun lama di hancurkan dalam hitungan hari, dalam 8 hari saja kerugian mencapai USD 545 juta. Berapa jika dihitung dari 1948 ketika israel menjajah tanah ini. Belum lagi korban yang terluka, anak-anak yang hancur sekolahannya, ibu-ibu yang ingin menyusui anaknya, para ayah yang kehilangan rumahnya.
Palestina membutuhkan semua, mereka telah menolong umat muslim menjaga tanah sucinya, sebuah pertanyaan besar...apa andil kita untuk bangsa Palestina?
Memang acara Usbu Palestina ditutup, namun ini bukanlah penutupan namun ini adalah awal dari semangat kita untuk terus peduli kepada saudara kita di Palestina, dan perjuangan ini adalah perjuangan kita bersama untuk membebaskan tanah Palestina dari penjajah Israel laknatullah.
Diakhir acara seluruh peserta yang hadir dari mahasiswa dan dosen-dosen menyanyikan dengan riuh semngatnya lagu Gaza.