PENDIDIKAN ISLAM bag.1


PENDIDIKAN ISLAM bag.1
            Sobat muda, perlu kita ketahui bahwa Pendidikan Islam
 (Tarbiyah Islamiyah) adalah kekuatan yang menjadi sendi dalam membangun peradaban Islam. 
Ketika tarbiyah  menyimpang dari prinsip-prinsip yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya , maka umat Islam  akan diterpa berbagai keterbelakangan di semua aspek kehidupannya. Bahkan lebih dari itu duniapun mengalami krisis berat akibat jauhnya filsafat pendidikan  dari apa yang diridhoi Allah.
Kalau tidak berlebihan, boleh dikatakan bahwa dunia sekarang ini sedang mengalami krisis pendidikan yang sangat hebat, lebih hebat dari krisis ekonomi ataupun politik.  Krisis pendidikan modern tercermin dalam pertambahan jumlah manusia buta huruf, baik buta huruf sebenarnya yaitu tidak bisa baca tulis ataupun buta huruf terhadap risalah manusia dalam kehidupan ini. Buta huruf yang pertama  bertambah di kalangan anak-anak remaja  akibat ledakan penduduk dan krisis ekonomi yang menghambat pemerataan  pendidikan khususnya di negara-negara  berkembang.
Sedangkan buta huruf yang kedua  telah tersebar ke seluruh dunia akibat disingkirkannya sistem  pendidikan agama (baca:Islam)  di dunia ini dan menggantikannya dengan sistem pendidikan sekuler. Hal ini menyebabkan proses pendidikan  dan transfer ilmu manusia berkisar dalam kerangka materi belaka.
            Dunia saat ini amat membutuhkan prinsip pendidikan yang datang dari Pencipta alam  seisinya ini. Oleh karena  prinsip-prinsip  yang masih dijamin kemurniannya  berada dalam Al- Quran, maka  manusia perlu menggali prinsip-prinsip pendidikan  yang dipaparkan Al Qur-an.

DEFINISI PENDIDIKAN ISLAM (TARBIYAH ISLAMIYAH)
Menurut  bahasa
Abdurrahman An-Nahlawi berpendapat, ada tiga akar kata untuk istilah tarbiyah. Pertama, raba-yarbu yang maknanya bertambah dan berkembang. Kedua, rabiya-yarba yang bermakna tumbuh dan berkembang. Ketiga, rabba-yarubbu yang berarti memperbaiki, mengurusi, mengatur, menjaga dan memperhatikan. Najib Khalid Al-Amir dalam bukunya Min asalibi ar-Rasul si at-tarbiyah, mengemukakan hal yang senada. Seterusnya Najib menambahkan, “ Kata Ar-Rabb ditujukan kepada Allah swt yang artinya Tuhan segala sesuatu, raja dan pemiliknya, Tuhan yang ditaati, Tuhan yang memperbaiki “.
Untuk menunjukkan kata tarbiyah, Al-Quran menggunakan beberapa Istilah antara lain Tazkiyah (pembersihan jiwa), ta'liim (pengajaran), dan tathhiir (pensucian). Firman Allah yang artinya:
“Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan ni'mat Kami kepadamu) Kami telah  mengutus kepadamu Rasul di anatara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu  Al Kitab dan Al Hikmah (asSunnah)  serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. ( Al Baqarah[2]:151)
            Dalam Al-Quran terdapat kata-kata yang merupakan asal derivasi dari "tarbiyah" yang memiliki makna umum, seperti dalam ayat yang artinya  :
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka  berdua dengan penuh kesayangan  dan ucapkanlah :"Wahai Tuhanku, kasihilah  mereka keduanya , sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.  (Al Israa'[17]:24)
“Fir'aun menjawab: "Bukankah  kami telah  mengasuh (mendidik)mu  di antara keluarga kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu" . (Asy Syu'ara[26]:18)    
Definisi tarbiyah dalam istilah menurut para ulama.
            Sobat muda, Konferensi Dunia I tentang Pendidikan Islam merumuskan bahwa tarbiyah adalah “Usaha menumbuhkan kepribadian manusia secara totalitas menyangkut semangat, kecerdasan, perasaan dan sebagainya, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat untuk melakukan kebaikan, kesempurnaan, dan dalam rangka pengabdian kepada Allah swt.“
Al Qadli Al Baidlowi, dalam tafsirnya mendefinisikan tarbiyah adalah membawa sesuatu ke arah kesempurnaan secara bertahap.  Definisi ini amat umum karena mencakup  pendidikan manusia, pemeliharaan binatang, tumbuh-tumbuhan  dan lain-lainnya.
            Lain lagi dengan Ibnu Sina yang terkenal sebagai ahli ilmu kedokteran, beliau memberi makna tarbiyah sebagai penanaman kebiasaan. Yang dimaksud dengan kebiasaan disini adalah melakukan sesuatu berulang-ulang dalam masa yang lama  dan dalam waktu yang berdekatan.bersambung…

Berbagi itu indah: :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2011. Mahad Aly An-Nuaimy - All Rights Reserved
Template by Creating Website