Home » , » SAINS DALAM AL QUR-AN bag.4

SAINS DALAM AL QUR-AN bag.4


SAINS DALAM AL QUR-AN bag.4

BIOLOGI
Semua mahluk hidup dibuat dari air
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Anbiyaa'[21]:30)
“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (An Nuur[24]:45)
“Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah (Mushaharah artinya hubungan kekeluargaan yang berasal dari perkawinan, seperti menantu, ipar, mertua dan sebagainya) dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (Al Furqaan[25]:54)
Penelitian modern mengungkapkan bahwa unsur dasar sel terdiri atas 80% air dan kebanyakan organisme terdiri atas 50% sampi 90% air dan setiap yang hidup butuh air untuk keberadaannnya.

1.            ILMU TUMBUH-TUMBUHAN
Tumbuhan, buah-buahan dan selurh mahluk diciptakan berpasang-pasangan
“Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (Ar Ra'd[13]:3)
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Adz Dzariyaat[51]:49)
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (Yaasiin[36]:36)
Al Qur-an mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan, termasuk berbagai hal yang tidak diketahui oleh manusia sekarang dan mungkin akan ditemukan dikemudian hari.

2.            ILMU HEWAN
Burung yang terbang dan hidup dalam komunitas
“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas. tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.” (An Nahl[16]:79)
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya dia Maha melihat segala sesuatu.”  (Al Mulk[67]:19)
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. tiadalah kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, Kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” (Al An'am[6]:38)
Dari penelitian terungkap bahwa perilaku burung memiliki ketergantungan pada sifat Ketuhanan. Hal ini menunjukan bahwa burung telah diprogram sedemikian rupa sehingga memiliki intuisi yang luar biasa. Sebagai contoh, ‘burung mutton’ yang hidup di Pasifik dapat melakukan perjalanan  lebih dari 15000 mil dalam rute membentuk angka ‘8’. Perjalanan ini membutuhkan waktu 6 bulan dan akan kembali lagi pada titik keberangkatannya. Burung-burung juga hiup dalam komunitas, yaitu mereka terorganisir, menetap dan bekerjasama.
Lebah
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (An Nahl[16]:68-69)
Lebah memiliki keterampilan dalam perilaku dan komuniksi. Setelah menemukan kebun atau bunga yang baru, ia akan kembali dan mengatakan kepada lebah yang lain arah menuju kesana dengan ‘tarian lebah’. Lebah pekerja atau lebah prajurit adalah lebah betina. Dengan keterampilan lebah kita menemukan jalan yang luas tentang Tuhan.
 Jaring laba-laba/rumah rapuh
“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka Mengetahui.” (Al 'Ankabuut[29]:41)
Jaring laba-laba nerupakan sesuatu yang sangat tipis, lemah dan lembut. Al Qur-an menekankan pada kerapuhan hubungan didalamnya, dimana laba-laba betina sering kali memangsa pasangannya, laba-laba jantan.
Gaya hidup dan komunikasi semut
“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (An Naml[27]:17-18)
Binatang yang bergaya hidup seperti manusia adalah semut. Hal ini dapat dilihat dari penemuan mengenai semut berikut:
  • Semut menguburkan semut yang mati dengan cara yang sama seperti manusia
  • Semut mempunyai suatu sistem pembagian kerja yang canggih, mereka memiliki manajer, para pengawas, penjaga, para pekerja, dll
  • Sekali-kali di antara semut bertemu untuk berkomunikasi dan mereka memiliki metode komunikasi yang maju diantara mereka
  • Mereka menjaga pasar secara teratur, mereka bertukar barang-barang
  • Mereka menyimpan biji-biji untuk periode cukup lama di musim dingin dan jika ada yang bertunas mereka memotong tunas tersebut. Jika basah mereka membawa keluar untuk dijemur.

3.      PENGOBATAN
Madu mempunyai sifat menyembuhkan
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An Nahl[16]:69)
Lebah mengasimilasi sari buah dari berbagai macam bunga dan buah, dan membentuk madu didalam tubuhnya, yang disimpan dalam sel-sel dari lilin, bukan terbentuk di dalam  perut lebah. Madu mempunyai sifat menyembuhkan dan anti septik. Orang Rusia menggunakan madu untuk menutup luka pada Perang Dunia II. Seseorang yang menderita alergi pada tumbuhan tertentu, dapat diberikan madu dari tanaman tersebut sehingga tubuhnya imun terhadap alergi. Karena madu kaya akan fruktosa dan vitamin K.

Berbagi itu indah: :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2011. Mahad Aly An-Nuaimy - All Rights Reserved
Template by Creating Website